Tambang Pasir CV.JAYA BERKAH SENTOSA Tak Menerapkan Sistem Terasering, Sekjen LSM GEMPAR"Nyawa Warga Sekitar Terancam

Tambang Pasir CV.JAYA BERKAH SENTOSA Tak Menerapkan Sistem Terasering, Sekjen LSM GEMPAR"Nyawa Warga Sekitar Terancam

Pasuruan,Busercyber.com // Senin 27/5/2025 

Tambang pasir CV.JAYA BERKAH SENTOSA yang sudah cukup lama beroperasi didesa Sumberejo, kecamatan Winongan, kabupaten Pasuruan, mengancam kelestarian alam. Betapa tidak, galian C yang masih aktif beroperasi diduga tidak menerapkan sistem terasering. Sebaliknya, para pengusaha tambang pasir memilih cara praktis dengan menerapkan sistem undercut. 

Selain tidak menerapkan sistem terasering, aktivitas galian tambang pasir tersebut diduga dapat mengancam nyawa warga sekitar,

"Kalau aktivitas galian tambang dengan sistem vertikal, tidak dengan sistem terasering tentunya akan banyak dampak lain yang muncul dari penerapan undercut," beber Ali Babah sekjen LSM GEMPAR kepada awak media. Senin, (27/5/25).

Menurut Ali Babah, galian tambang pasir yang diduga tidak menerapkan sistem terasering sangat membahayakan kelestarian alam. Tanah yang notabene menjadi tempat penyimpanan air terkikis signifikan. Betapa banyak cadangan air terancam akibat tambang yang diduga tidak menerapkan sistem terasering.

"Juga membahayakan nyawa pekerja dan warga sekitar,"ungkapnya.

Setiap tambang, kata sekjen LSM GEMPAR Ali Babah, seharusnya menerapkan sistem terasering karena lebih ramah lingkungan. Ketika aktivitas pengalian selesai, lahan dapat digunakan untuk perkebunan."Dengan begitu, lingkungan tidak rusak dan ekonomi warga terangkat,"jelasnya.

Melihat fenomena seperti ini, sekjen LSM GEMPAR berharap pejabat pemerintah ini dapat mengambil langkah tindakan pengawasan terhadap kegiatan pertambangan untuk memastikan kegiatan tersebut sesuai dengan ketentuan hukum,"pintanya.

Tujuan Terasering 

Mencegah erosi, dengan membentuk teras-teras, kemiringan lahan dapat dikurangi, sehingga laju erosi air hujan dapat diminimalisir. Dan memperbaiki stabilitas tanah, juga dapat memperbaiki stabilitas tanah untuk kegiatan reklamasi. 

Jika tambang pasir ini tetap diteruskan, Maka akan mengakibatkan rusaknya ekosistem dan mengakibatkan bencana alam yang akan menimpa rumah warga sekitar. Harapan kami,

"Semoga kegiatan tambang Pasir CV.JAYA BERKAH SENTOSA tersebut lekas ditertibkan dan ditutup, agar tidak terjadi musibah yang tidak kita inginkan, apalagi saat ini sudah masuk musim penghujan,"tambahnya.

Sampai berita ini dinaikan, belum ada tindakan tegas atas kegiatan tambang pasir yang diduga tidak menerapkan sistem terasering oleh pihak polres kabupaten Pasuruan, sebagai aparat penegak hukum dan pihak satpol PP kabupaten Pasuruan sebagai garda terdepan penegak perda. Jika tidak ada tindakan maka berita ini akan kita running sampai benar-benar ada tindakan.(Gus Atem/Ali)