Yang mengaku dari anggota Komando Pasukan Khusus (kopassus) ini sesuai dengan KTA apa tidak, yang jelas pemilik rumah tersebut tidak bisa mengatasi sewaktu tim awak media menanyakan punya siapa, dengan polosnya serta bingung untuk menjawab,
menurut pengakuan pemilik rumah "Semua harus lapor dan izin ke pak lucky dahulu", ujarnya pemilik rumah dengan singkat, dengan menyebut nama aparat dan korp anggota masih aktif yaitu seorang TNI saudara Lucky atau Deni.
Kejadian ini tepat pada tanggal 26 Desember 2023 siang hari di lokasi sebrang SPBU Lembahbang, kecamatan Sambung Macan, Sragen Jawa Tengah.
Tim awak media menduga bahwa anggota tersebut kebal hukum dalam penimbunan BBM bersubsidi.
kami sudah konfirmasi ke Kanit Reskrim Polsek Sambung Macan bahwa di daerah TKP lemahbang, kecamatan sambung macan, Sragen Jawa Tengah, ada penimbunan BBM ILEGAL.
Petunjuk kanit reskrim Polsek Sambung Macan tersebut tidak bisa membantu malah disuruh lapor ke polres Sragen, stelah memberikan petunjuk seperti itu nomor salah satu awak media yang konfirmasi langsung di BLOKIR, Ada apa dengan beliau? (Kanit Reskrim Polsek Sambung Macan)," pihak Polres sragen pun juga tidak bisa mendampingi kami selaku tim media, alasannya posisi lagi di luar kota dan yang begking seorang anggota Kopassus juga, petunjuk polres sragen di naikkan berita dan lapor ke Denpom.
Tim awak media memohon oknum tersebut cepat diamankan oleh pihak terkait,
Tim awak media melihat dan mengambil gambar dan Video bahwa BBM subsidi tersebut terbukti melakukan pelanggaran dan kejahatan terhadap migas.
Dalam kasus ini, kurang lebih 100 jurigen sebagai barang bukti.
bisnis anggota yang mengaku dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang bernama Lucky atau Deni, info dari pemilik rumah yang bertempat tinggal di daerah sragen memakai preman preman di sekitar TKP tersebut, melakukan tindakan ilegal.” jelasnya kami punya Barang Bukti dalam video dan foto yang sangat jelas.
( Tim Red / Rico )
Social Footer