Tasyakuran Pemenangan Anugrah Mas Adi Ajak Seluruh Elemen Bergandeng Tangan Bangun Kota Pasuruan
PASURUAN, Busercyber.com // Minggu 20/4/2025
Dua bulan usai dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan periode 2025–2030, H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si (Mas Adi) dan Nawawi menggelar acara tasyakuran bertajuk “Anugerah Kemenangan dan Tasyakuran Kebersamaan”, Minggu (20/4/2025), di Gedung Harmoni Kota Pasuruan
Acara ini menjadi ungkapan syukur atas berakhirnya proses demokrasi yang berlangsung damai. Ribuan warga hadir dan disuguhi hiburan dari grup musik dangdut nasional Monata yang dipimpin Cak Sodiq. Selain itu, panitia juga menyediakan hidangan gratis bagi masyarakat yang datang.
Dalam sambutannya, Mas Adi mengingatkan pentingnya membangun sinergi lintas elemen pasca pilkada. "Pesta demokrasi telah usai, saatnya semua pihak bergandengan tangan menyongsong masa depan Kota Pasuruan yang lebih baik," ujar Adi di hadapan tamu undangan.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses politik hingga pelantikannya bersama Wakil Wali Kota pada 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Perjuangan kita bersama bukan hanya saat pilkada, tetapi juga dalam menyusun langkah-langkah pembangunan ke depan," katanya. Mas Adi menegaskan komitmennya menjalankan pemerintahan yang inklusif dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Wali kota menekankan pentingnya menjadikan sejarah masa lalu sebagai fondasi membangun arah baru. Ia menargetkan pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya berorientasi lima tahunan, melainkan berjangka panjang dan berdampak nyata.
Menurutnya, segala capaian yang sudah diraih harus dijaga dan dikembangkan. Ia juga menyatakan akan mencarikan solusi bagi permasalahan yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah kota.
"Keputusan hari ini tak boleh melahirkan persoalan baru di masa depan. Visi kami adalah keberlanjutan yang memberikan manfaat luas bagi warga," ungkapnya. Ia menyebut branding “Madinah Van Java” sebagai peluang yang harus dikelola untuk kemajuan daerah.
Adi menambahkan bahwa konsep branding harus diterjemahkan menjadi program yang menyentuh langsung masyarakat, termasuk generasi muda. Menurutnya, identitas Kota Pasuruan sebagai kota santri kini diperkuat dengan citra kreatif yang berkembang di kalangan milenial dan Gen Z.
Ia juga menjelaskan bahwa visi-misi kepala daerah akan dijabarkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sebagai panduan kerja pemerintah selama lima tahun mendatang.
"RPJMD adalah bentuk konkret dari visi misi yang akan kami jalankan. Ini akan menjadi panduan kita bersama," tegasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Ketua DPRD, jajaran kepala OPD, camat, lurah, perwakilan partai politik, tokoh agama, habaib, kyai, dan elemen masyarakat umum yang turut merayakan momen ini dengan suka cita.
Tim/red
Social Footer