Breaking News

Tujuh Hari Menghilang, Tim SAR Gabungan Akhirnya Hentikan Pencarian Balita Hilang di Sekitar Sungai Gembong Pasuruan

Tujuh Hari Menghilang, Tim SAR Gabungan Akhirnya Hentikan Pencarian Balita Hilang di Sekitar Sungai Gembong Pasuruan


DIHENTIKAN: Pencarian oleh Tim SAR Gabungan dengan menyisir perairan Pasuruan. Hingga hari ke tujuh, pencarian tak kunjung membuahkan hasil, sehingga operasi ditutup. (Dokumentasi Tim SAR Gabungan)
DIHENTIKAN: Pencarian oleh Tim SAR Gabungan dengan menyisir perairan Pasuruan. Hingga hari ke tujuh, pencarian tak kunjung membuahkan hasil, sehingga operasi ditutup. (Dokumentasi Tim SAR Gabungan)

PASURUAN, Busercyber.com- Proses pencarian Mukhamad Syawali, 3, warga Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, resmi dihentikan, Senin (26/5).

Sebab, proses pencarian sudah digelar tujuh hari. Balita yang hilang sejak Selasa (20/5) lalu itu, dinyatakan hilang.

Koordinator tim SAR Gabungan, Gani Wiratama menyebut dalam pencarian hari ketujuh itu, upaya diperluas.

Pencarian dilakukan mulai dari muara Sungai Gembong hingga ke pelabuhan Pasuruan. Lalu menyisir ke arah timur menuju Pantai Lekok.

Kemudian menyisir pantai barat hingga ke perairan Sidoarjo. Sebelum kembali ke perairan Pasuruan.

Pencarian dilakukan hingga pukul 12.30. Namun, operasi ini tidak membuahkan hasil.

Karena sudah memasuki hari ketujuh, maka pencarian dihentikan. Sebab sesuai SOP, aturan operasi pencarian selama tujuh hari.

Ini mengacu pada kemampuan orang bertahan hidup dalam kondisi mengapung. Setelah tujuh hari, tubuh pecah dan tenggelam.

"Operasi di hari ketujuh tidak membuahkan hasil. Kami belum menemukan korban. Sehingga korban dinyatakan hilang," kata Gani.

Ayah korban berterima kasih atas upaya dari tim SAR yang mencari anaknya. Ia bisa menerima, jika operasi ditutup dan anaknnya dinyatakan hilang.

Selanjutnya dilakukan pemantauan. Jika memang ada tanda korban ditemukan, maka operasi bisa dilanjutkan," sebut Gani. (Redaksi)


Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close