Geger Ranjau Paku di Bromo, Saat Long Weekend Wisatawan Tembus Ribuan

PROBOLINGGO, Busercyber.com - Saat Bromo ramai-ramainya akan wisawatan di long weekend, mendadak viral sebuah video yang membuat resah.
Video itu menarasikan adanya ranjau paku di wilayah Bromo hingga mengenai kendaraan pelaku usaha wisata maupun milik wisatawan.
Informasi yang ada, ranjau paku itu sengaja ditaruh oleh orang tak bertanggungjawab di kawasan wisata baru bernama "Marlboro." Lokasinya tak jauh dari kawasan Pasir Berbisik Gunung Bromo.
Seorang sopir jip Bromo, Umam, 33 mengatakan bahwa ranjau paku ditemukan di lokasi parker, tepatnya di daerah Lembah Watangan atau Bukit Teletubies.
“Sepertinya hanya di satu tempat itu saja. Kalau di Lautan Pasir sepertinya tidak ada, sebab jarang memang ada jeep yang sampai ke Lembah Watangan. Cuma lokasi ranjaunya ada di tempat parkir jeep itu,” terangnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Data Evlap Humas BB TNBTS, Hendra Wisantara mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan secara rinci. Pihaknya masih menggali informasi terkait kebenaran dari video tersebut.
“Kami bersama pihak kepolisian Polsek Sukapura sudah melakukan pemeriksaan ke TKP. Barang buktinya juga telah diamankan oleh pihak kepolisian,” ungkapnya.
Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha menyebutkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan siapa pelaku dari pemasang ranjau tersebut.
“Namun sementara ini kami lakukan patroli dengan kepolisian dan meminta bantuan mereka untuk melakukan penyelidikan,” katanya.
Di sisi lain, long weekend membuat destinasi wisata Gunung Bromo diserbu ribuan pengunjung. Baik lokal hingga manca negara. BB TNBTS mencatat, geliat pengunjung mulai tampak sejak Jumat (6/6) lalu. Ada 1.246 wisatawan nusantara dan 101 turis mancanegara yang berkunjung ke Gunung Bromo.
“Jumlah kunjungan kemudian melonjak pada Sabtu (7/6) menjadi 3.504 pengunjung. Terdiri dari 3.421 wisatawan lokal dan 83 turis asing. Kemungkinan ini terjadi karena pada Sabtu itu murni tanggal merah, jadi pengunjungnya lebih banyak,” terang Ketua Tim Data Evlap Humas BB TNBTS, Hendra Wisantara.
Namun pada Minggu (8/6) terjadi penurunan jumlah pengunjung. Dari yang semula 3.421 orang menjadi 2.883 pengunjung saja. Walau demikian jumlah tersebut telah melebihi jumlah rata-rata kunjungan.
Guna mengantisipasi tingginya animo masyarakat, BB TNBTS menambah kuota tiket masuk ke kawasan Bromo hingga 1.000 tiket per hari selama masa long weekend. Dengan penambahan ini, kuota pengunjung harian yang semula 2.752 tiket menjadi 3.752 tiket. Namun, penambahan ini hanya berlaku untuk pembelian setelah pukul 07.00.
Selain menambah kuota tiket, pihak BB TNBTS juga menerapkan rekayasa jalur guna mengurai potensi kemacetan terutama bagi wisatawan yang belum melakukan pemesanan tiket secara daring (online).
Sistem ini dinilai penting untuk menjaga kelancaran akses menuju kawasan wisata.
Meski demikian, Hendra juga menyampaikan bahwa sistem pemesanan tiket online sempat mengalami gangguan sejak Minggu (8/6).
Kendala terjadi pada sistem gateway payment, yang merupakan bagian dari proses pembayaran tiket daring.
"Kami tengah melakukan perbaikan. Proses pemulihan masih berlangsung karena sistem ini terhubung secara luas. Diperlukan waktu agar bisa kembali normal sepenuhnya," jelasnya. (Redaksi)
Social Footer