Jelang Hari Bhayangkara Polri ke-79, Polres Sintang Gelar Prosesi Sakral Pengambilan Air Suci di Bukit Kelam.
Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sintang menggelar prosesi sakral pengambilan air suci dari Bukit Kelam, sebuah lokasi yang memiliki nilai spiritual tinggi bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upacara pencucian Pataka Polda Kalbar, yang sarat makna penyucian diri dan pengabdian bagi seluruh anggota Polri.
Kapolres Sintang, AKBP I Nyoman Budi Artawan, S.H., S.I.K., M.M., secara langsung memimpin pelepasan rombongan regu pengawalan yang membawa simbol adat dan perlengkapan upacara ke lokasi pengambilan air suci.
Pagi ini kami berangkat bersama simbol adat untuk mengawal pengambilan air suci di Bukit Kelam. Ini bukan hanya seremonial, tapi bagian dari upaya Polri untuk menjunjung tinggi kearifan lokal dan menyatu dengan masyarakat,” ujar Kapolres.
Prosesi ini menunjukkan sinergi antara Polri dan masyarakat adat, dengan membawa simbol-simbol budaya yang mengakar dalam nilai spiritual masyarakat Kabupaten Sintang.
Air suci yang diambil dari sumber alami di kawasan Bukit Kelam dipercaya memiliki makna penyucian dan keberkahan, sekaligus sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar Polri semakin dicintai masyarakat dan terus menjalankan tugasnya dengan tulus.
“Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa tugas Polri bukan hanya soal keamanan, tetapi juga menjaga nilai-nilai luhur dan budaya bangsa,” tambah AKBP I Nyoman.
Momen ini menjadi penguat semangat seluruh personel Polres Sintang dalam menghadapi tantangan tugas, sekaligus simbol komitmen untuk melayani masyarakat secara humanis dan bermartabat di bawah semangat Hari Bhayangkara ke-79.
Redaksi
Social Footer