Disbudpar Bojonegoro Bersama KKN Kelompok 24 Universitas Bojonegoro Gelar Sosialisasi Geopark di Kedungsumber Kecamatan Temayang

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat setempat mengenai potensi geopark dan pentingnya pelestarian warisan geologi, budaya, dan hayati sebagai bagian dari pembangunan pariwisata berkelanjutan di Bojonegoro.

“Kami ingin menjadi bagian dari proses edukasi dan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam mengenalkan konsep geopark yang masih relatif baru bagi sebagian besar warga,” ujar Ketua Kelompok 24.
Sosialisasi tersebut diharapkan menjadi langkah awal sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat dalam mengembangkan kawasan geopark Bojonegoro sebagai destinasi wisata edukatif dan berkelanjutan.
Dalam pemaparannya, narasumber dari Dinas Pariwisata menjelaskan bahwa kawasan selatan Bojonegoro memiliki nilai geologis dan daya tarik wisata alam yang luar biasa.
“Kedungmaor itu sudah punya potensi tetapi masih banyak yang perlu di benahi salah satunya yaitu akses jalan yang masih sulit untuk menuju air terjun nya ,oleh karena itu diperlukan kerjasama antar semua unsur baik dari perangkat desa,warga sekitar dan para akademisi untuk mengelola Kedungmaor lebih baik,” ujar Amin Asrifi S.H dari perwakilan Dispar Bojonegoro.
Selain dari pemaparan di atas, Amin Asrofi S.H juga Memberikan pengarahan hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pengembangan wisata alam Kedung Maor.
“ Dalam pengembangan Kedung Maor kalian perlu memperhatikan pokdarwis, embrio (potensi yang sudah di kembangkan) misalnya terkait plang jalan / petunjuk jalan, tangga turun menuju air terjun, serta media promosi seperti konten ig ,tiktok,berita dll),” imbuhya.
“Diharapkan, KKNTK24 UNIGORO 2025 dapat mengembakan dan mengaktifkan kembali potensi wisata Kedungmaor Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang, kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya.
Redaksi
Social Footer