Breaking News

Miris…!! Beredar Himbauan Pemdes Kejapanan Kibarkan Bendera HUT RI-80 Secara Terbalik

 
Miris…!! Beredar Himbauan Pemdes Kejapanan Kibarkan Bendera HUT RI-80 Secara Terbalik


Busercyber.com, Pauruan - Pasir, Masyarakat Pasuruan khususnya warga kecamatan Gempol heboh setelah beredarnya himbauan dari Pemdes Kejapanan Kecamatan Gempol untuk pasang dan kibarkan bendera dalam rangka HUT RI-80 tahun 2025.

Hal tersebut terjadi lantaran himbauan pemasangan bendera merah putih dari Pemdes Kejapanan itu sendiri diluar akal sehat dikarenakan dalam brosur himbauan tampak bendera merah putih terpasang terbalik dengan posisi putih diatas dan merah dibawah seperti yang sudah di share ke beberapa WAG.

Tidak hanya tuai pro dan kontra serta cibiran dari berbagai pihak, keteledoran Pemdes Kejapanan dalam mendesain brosur tersebut seakan-akan tidak menghormati perjuangan para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dengan banyak beredarnya brosur himbauan tersebut yang telah tersebar luas.

Diketahui dalam brosur tersebut Pemdes Kejapanan menghimbau warganya agar secara serentak dan menyeluruh agar kibarkan bendera merah putih pada HUT RI-80.

Tidak hanya di share di kalangan internal Pemdes maupun WAG lingkungan Desa Kejapanan, WA Informasi Seputar Gempol (ISG) yang menjadi barometer informasi warg Gempol juga menerim informasi himbauan tersebut hingga banyak dari penghuni group mencibir keteledoran Pemdes Kejapanan.

Seperti akun atas nama W1042TO dirinya menyampaikan “Mohon koreksi pemdes kejapanan. Itu bendera Indonesia apa Polandia. Pembodohan publik,” ujarnya.

“Maunya kreatif tapi salah,” timpal sesepuh wilayah kecamatan Gempol Mbah Darto.

Tidak hanya lontarkan kritik dan rasa kecewanya, akun atas nama W1042TO juga menyampaikan “Kudunya dikoreksi dulu sebelum dishare k warga nggeh bah ,” lanjutnya.

Disisi lain, ketua WAG informasi seputar Gempol (ISG) Hadi Suar menyampaikan rasa kecewa dan keprihatinannya atas keteledoran Pemdes Desa Kejapanan.

“Sebuah keteledoran yang fatal, karena menyangkut Bendera merah putih yang merupakan simbol negara,” papar Hadi Suar.

Lebih lanjut, Hadi Suar juga menyampaikan bahwa “sebelum di share di cek ulang, kalaupun ada kesalahan seharusnya segera di hapus biar tidak menyebar luas di masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kades Kejapanan Randi Saputra saat dikonfirmasi awak media perihal hal tersebut mengakui kesalahannya dan mengkambing hitamkan perangkatnya.

“Perangkat itu, salah desainnya,” singkatnya.

 (Tim:Red)

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close